Meningkatkan Cinta Lingkungan Dan Keterampilan Anak Panti Asuhan Melalui Pengolahan Barang Tidak Terpakai Di LIngkungan Sekitar

 

Fenomena Etika Profesi

( Pentingnya Etika Profesi Dan Bisnis  Dalam Menjaling Bisnis )

 

            Setiap profesi memiliki etika profesi yang berbeda-beda. Namun, dalam setiap menjalankan tugas sebagai seorang profesi harus selalu mematuhi dan menerapkan etika profesi yang berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara dan aturan yang menjalakan setiap pekerjaanya. didalam akuntansi dan dalam dunia bisnis juga miliki etika yang harus di penuhi oleh setiap aggotanya. baik dari atasan hingga bawahan sehingga tujuan suatu perusahan dapat berjalan dengan baik.

Kode Etika Ikatan Akuntansi Indonesia dimaksud sebagai paduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usah, dan pada instansi pemerintah , maupun di lingkungan Pendidikan adalah salah satu bukti tanggung jawab profesionalnya.

Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi kewajiaban tanggung jawab dengan standar profesionalismen yang tinggi, untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi, dengan orintensi tinggi kepada publik. Namun, pada praktiknay di lapangan masih banyak kasusu pelanggaran yang masih sering di lakukan oleh seorang profesi.

            Pada pembahasan kali ini, kami akan membangan bagaimana pentingnya etika profesi dan bisnis seorang akuntan dalam menjaling bisnis.

dimana kami menyadari bahwa jika menjaga etika dengan orang lain mampu menciptakan hubungan yang baik dan relasi yang harmonis. sebagai manusia yang hakikatny sebagai makhluk sosial tak bisa hidup tanpa adanya bantuan orang lain sangat di perlukan jalinan hubungan yang baik secara sesamanya. dengan tujuan agar hubungan senantiasa terjaga, ternilai yang terintegritas serta tata cara kehidupan dalam lingkungan masyarkat.

Hal tersebut juga berlaku saat kita sebagai seorang akuntan dalam terjun ke dunia bisnis. tanpa mengikuti etika bisnis yang baik dapat membuat kita kesulitan dalam melakukan pengembangan usaha dan kehilangan peluang untuk meraihi kesuksesan, jadi seperyi hidup di masyaraka. selayaknya kehidupan sosial dimasyarakat,m kami jga hatus memahani etika yang baik dalam bisnis dan mempraktikan dengan sepenuh hati dengan sepenuh hati.

            Nilai dan tata cara dalam kehiduapan sosial bermasyaraat itu lah yang sidebut sebagai etikam dengan demikian harus menjunjung tinggi segala aspek kehidupan maunusi. jika tidak, akan sering menjadi banyak perselisihan yang dapat menghampat proses kemajuan dan perkembangan binis.

 

Definisi Etika Bisnis

            Etika bisnis merupakan cara atau sikap dalam bisnis ataupun oeganisasi, yang mencakup asep yang sangat luas berkaitan dengan masyarakat luas, baik itu pribadi maupun perusahaan. etika dengan berkitan erta dengan norma dan pertauran yang ada dalam masyarakat, terutama untuk tempat kita bekerja.

Etika bisnis juga dapat di artikan sebagai aturan yang tidak tertulis dalam menjalankan sebuah binsis dengan adil serta sesuai dengan hukum yang di cantumkan oleh negara.

 

Definis etika bisnis menurut para ahli :

v  Muslich beranggapan etika bisnis merupakan sebuat pengetahuan mengenai tata cara yang ideal pada peraturan serta pengelolan bisnis, dan tetap memperhatikan norma serta moralitas yang secara universal berlaku.

v  Sumarni beranggapan etika bisnis terkait dengan kendala atau masalah penilian mengenai kegiatan dan juga perilaku usaha yang membidik pada kejujuran atau kebenaran bisnis.

 

 

Prinsip Penting Pada Etika Bisnis

           

            Dalam Etika bisnis menurut Bertens menjelakan bahwa etika bisnis terdapat 3 sudut pandang yaitu

1.      sudut pandang ekonomi, yang berarti bahwa bisnis yan poditif ajan memberikan keutaungan tanpa harus memebrikan kerugian pada orang lain.

2.      sudut pandang hukum, dimana bisnis tidak perlu melanggar aturan hukum yang berlaku maupun yang telah ditetapkan dalam perusahaan atau suatu negara

3.      Sudut pandang moral, menjalankan bahwa binis perlu adanya penyesuaikan dengan standar dan ukuran moralitas.

 

          Disisi lain dalam etika bisnis terdapat 5 prinsip penting yang sering dijadikan acuan atau pedoman dalam melakukan etika bisnis dimana prinsip tersebut di jabarkan oleh sonny keraf

 yaitu :

1.      Kejujuran

          dalam prisip ni menanamkan sikap jika sesuatu yang di pikirkan merupakan sesuaitu yang dikatakan dan akan di kerjakan. Prinsip kejujuran ini menjunjung atas kepatuhan terhadap pelaksanaan komitemen dan perjanjian yang telah di sepakati

2.      Otonomi

          dalam prinsip ini bepegang tegug pada kemandirian, kebebsan, dan tanggung jawab seorang profesi. dimana seorang akuntan mampu membuat keputusan sendiri atas kemampuan yang dia miliki tanpa adanya tekanan dari pihak lain

3.      Saling menguntungkan

          Pada prinsip ini kesadaran dalam mejalankan bisnis membutuhkan win-win solution. dimana dalam setiap tindakan harus di usahakan untuk mampu memberikan keuntungan terhadap semua pihak terutama untuk perusahan yang kita bekerja.

4.      Keadilan

          dalam prinsip ini menanamkan sikap untuk menggap dan memperluas seluruh pihak secara adil tanpa membeda-bedakan satu pihak dengan pihak lainnya.

5.      Integritas Moral

          pada prinsip isni agar tetap teguh tidak memberikan kerugian untuk orang lain terkait dengan tindkan dan keputusan bisnis yang diambil.  prinsip ini berlandasan pada kesadaran bahwa semua orang meilki hak untuk di hormati dengan cara secara harkat maupun martabatnya.

 

 

Prinsip Umum Etika Bisnis

           

            dalam penerapan atau praktinya secara umum etika bisnis terdapat 3 prinsip yang dapat membudahkan dalam mengimplemetasikan etika bisnis, antara lain sebagai besikut :

1.      Saling Percaya satau sama lain

            sikap saling percaya mampu membantu dalam mengimplementasikan etika bisnis dengan baik.

2.      Sikap Tanggung Jawab

            dalam prinsip ini penting dalam beretika bisnis karena dapat menumbuhkan komitmen dan menghasilkan kemakmuran yang tak hanya terbatas oleh pemilik saham, namun juga pemangku kebijakan dan lingkungan perusahaan.

3.      Menghargai Lingkungan

            Dalam prinsip ini semua pelaku bisnis harus bisa menjaga, memanfatkan, dan mengeolola sumber daya alam secara efektif. sehingga dengan begitu kelestarian alam juga bertahan lama.

 

 

Manfaat Menerapkan Etika Bisnis

 

            Dengan menerapkan etika bisnis sangat mampu memberikan manfaat yang beragam terhadap perusahaan, meliputi :

1.      Manajemen lebih efektif

            dikatan manejemen lebih efektif disebabkan karena penerapan tersebut menciptakan kepatuhan pada aturan yang berlaku sehingga manajemen lebih efektif.

2.      Kepatuhan

            manfaat penerapan terhadap etika bisnis dapat meningkatkan nilai kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di sebuah perusahaan.

3.      Peningkatan Reputasi

            dengan meneningkat repurtasi perusahaan, kerena integritas di sebuah perusahaan juga akan turut meningkat jika etika bisnis di terpakan secara optimal.

 

 

Pentingnya Etika bisnis Dalam Menjaling Bisnis

 

            etika bisnis dalam dunia bisnis sangatlah penting karena dapat memabantu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai value creation yang tinggi, dimana dimulai dari percapayan target yang sesuai, perenvanan strategi yang sesuau,sistem produsedur yang trasfaparan dan didukng budaya perusahaan yang andal serta etika perushan dilaksanakan secara konsisten.

dengan etika bisnis juga dapat mempertahnakan loyalitas stockholder dalam membuat keputusan-keputusan yang tepat untuk menyelesiakan masalah perusahaan.

 

            Jadi dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa etika bisnis dapat di artikan seabagai aturan yang tak tertulis untuk di jadika sebagai pedoman dalam menjalankan sebuat tugas dan tanggung jawab, degan berlandasar kejujuran, keadilan, dan moral luhur seta sikap professional

teutama seorang akuntan harus mengutamakan etika profesi dalam bisnis karena dengan demikaian perusahan akan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan perusahaan, seorang akuntan juga harus memiliki sifat yang integritas dalam pengambilan keputusan serta tidak bersifat objektif dalam melakukan tugasnya terutaman dalam proses audit.

 

 

disusun oleh  :

Khoirunisya     (191011201114)

Siti Mafiroh    (191011200342)